Pengendalian Rayap Dengan Tekhnologi Exterra Termite Interception dan Baiting System

Tanpa kita sadari, ternyata jumlah rayap di dunia ini lebih banyak daripada jumlah manusia yang ada di muka bumi ini. Bangunan apa pun bisa lapuk gara-gara rayap. Hal ini membuat kita kuatir terutama bagi pengguna material kayu karena selain mengakibatkan kerusakan, akibat dari rayap juga membuat kita harus mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaikinya. Namun ada beberapa jenis kayu tertentu yang tahan terhadap rayap, tetapi itu pun jenis kayu yang tergolong kayu langka dan mahal harganya, seperti kayu jati, kayu ulin, dan kayu merbau. Itu dikarenakan kayu-kayu tersebut mengandung zat ekstraktif yang bersifat racun bagi jamur dan rayap.

Untuk

mengendalikan rayap-rayap tersebut, Termitenator – Perusahaan Jasa Manajemen Rayap menggunakan Teknologi bernama Exterra Termite Interception and Baiting System yang pertama kali ditemukan di Amerika. Keunggulan produk ini adalah selain bentuk umpan yang sangat disukai rayap, teknologi ini juga memiliki butiran Focustm yang diletakkan di bawah stasiun In-Ground dan bekerja dengan cara melepaskan gas CO2 di sekeliling stasiun umpan.

Berdasarkan penelitian, kayu mati yang bersentuhan dengan tanah akan memproduksi gas CO2 sehingga kehadiran gas CO2 secara otomatis akan menarik rayap ke dalam stasiun umpan Exterra, bukan ke dalam rumah anda.

Kini, teknologi Exterra telah hadir di Indonesia dengan operatornya PT. Narwastu Berkah Estetika yang beralamat di Jalan Haji Saidi II No. 38 A, Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Tinggalkan Balasan